Tips menanam selada dengan mudah agar hasil maksimal
Selada merupakan sayuran yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun tropis. Sayuran ini tentunya sering kita temui di berbagai olahan makanan seperti salad, burger, lalapan, dan masih banyak lainnya.
Selada mempunyai kandungan mineral yang cukup tinggi, sehingga selada mempunyai banyak khasiat dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kulit luar yang hijau adalah yang paling baik. Dimasak perlahan-lahan selama 15 menit dapat dijadikan sebagai obat penderita insomnia.
Tanaman ini juga gampang untuk dibudidayakan, cara untuk membudidayakannya pun juga beragam, baik secara konvensional, hidroponik, ataupun menggunakan polybag. Untuk anda yang ingin mulai membudidayakan selada di rumah, anda bisa mencobanya dengan menggunakan polybag. Berikut merupakan cara menanam selada menggunakan polybag dengan mudah
Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan, yaitu:
- Benih selada
- Tanah sebagai media tanam
- Pupuk kandang/kompos
- Polybag kecil sebagai tempat penyemaian
- Polybag besar sebagai tempat benih yang sudah tumbuh
- Sekop tanah
- Sarung tangan
- Air
1. Siapkan benih yang berkualitas
Pertama-tama yang harus dilakukan menyiapkan benih selada yang berkualitas, agar hasil dari selada yang kita tanam juga memiliki hasil yang berkualitas. Benih selada bisa kita dapatkan di toko bibit pertanian.
Selain itu kita juga perlu menentukan jenis selada yang akan kita tanam, jenis-jenis selada ada bermacam-macam seperti lollo verde, lollo rosso, iceberg lettuce, cos/romaine lettuce, boston lettuce, radicchio, dan butterhead. Tiap-tiap jenis selada tersebut memiliki tekstur dan juga rasa yang sedikit berbeda satu sama lainnya.
2. Penyemaian benih selada
Setelah kita menentukan jenis dan mendapat benih selada yang akan kita tanam, langkah selanjutnya yaitu melakukan penyemaian pada benih. Caranya yaitu campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1, setelah itu penuhi ¾ bagian polybag kecil dengan campuran tanah tersebut, lalu isikan 2-3 benih selada pada masing-masing polybag, lalu timbun dengan campuran tanah tadi dan siram dengan air secukupnya.
Setelah itu kita tunggu sampai benih-benih tersebut tumbuh kurang lebih 3 minggu setelah penyemaian.
3. Pemindahan bibit selada
Jika benih selada yang kita semai telah tumbuh, langkah selanjutnya adalah memindahkan benih-benih tersebut ke dalam polybag yang berukuran lebih besar, agar selda yang kita tanam dapat memiliki ruang dan nutrisi yang cukup untuk tumbuh.
Lakukan dengan hati-hati dan pastikan tidak ada akar yang rusak selama pemindahan. Posisikan benih selada tegak lurus dalam lubang, lalu timbun dengan tanah dan siram secara berkala.
4. Perawatan selada
Cara melakukan perawatan selada ini cukup mudah, kita perlu melakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari tiap pagi dan sore. Selain itu jangan lupa untuk selalu melakukan penyiangan atau pencabutan tanaman liar di sekitar selada.
5. Saatnya panen
Hal yang paling ditunggu tentunya waktu panen, selada sudah bisa dipanen saat berumur 45-60 hari sejak masa penyemaian. Cara memanen selada ini pun cukup mudah yaitu dengan mencabut selada sampai ke akarnya, lalu pilah daun selda yang masih segar. Jika daun selada sudah layu atau kering, itu bisa dibuang, lalu cuci selada dengan air mengalir hingga bersih.
Nah itulah cara menanam selada dengan mudah menggunakan polybag, kalian tentunya bisa melakukannya di rumah dengan keluarga tercinta. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan